Senin, 26 Oktober 2009

Apakah Saya Hamil?

Apakah Saya Hamil?


Bagi yang belum pernah hamil sebelumnya, kehamilan sungguh menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu sekaligus menimbulkan teka-teki. "Kok, haid terlambat? Hamilkah saya?", "Duh, badan lemas dan lelah. Hamilkah saya?", "Maunya makan rujak terus, hamilkah saya?". Cita-cita untuk segera hamilpun menguasai diri Anda. Bahkan semua gejala yang mungkin berkaitan dengan tanda kehamilan dan yang tidak pun, akan dikaitkan dengan pertanyaan "Hamilkah saya?".

Ada tanda-tanda umum kehamilan yang bisa membantu Anda memastikan kehamilan. Apabila, yang Anda alami tak termasuk salah satu yang telah disebutkan di bawah, tak perlu khawatir. Cermati kembali beberapa hari yang akan datang! Mungkin saja, tanda-tanda ini baru muncul setelah beberapa hari bahkan beberapa minggu.

1. Tidak haid. Ini merupakan salah satu tanda umum, apabila Anda memilki siklus haid yang teratur: 28 - 30 setiap bulan. Jika Anda memiliki siklus haid yang panjang (35 - 40 hari) bisa jadi Anda tak mengalami haid tiap bulan, dan Anda belum tentu Anda hamil. Jika Anda termasuk kelompok perempuan dengan siklus haid panjang dan/atau tidak teratur, ini bukan tanda umum kehamilan untuk Anda.

2. Flek atau bercak darah. Setelah terlambat haid beberapa hari dari jadwal, dan timbul bercak darah atau flek, besar kemungkinan Anda hamil. Pada saat, hasil pembuahan menempel pada dinding rahim (implantasi), biasanya calon ibu akan mendapati ini. Tetapi tak semua ibu hamil mengalami ini pada masa awal kehamilan. Jadi, tanpa flek pun, bisa jadi Anda hamil.

3. Areola (area sekitar puting payudara) melebar dan warnanya menjadi gelap.

4. Rasa mual. Perubahan hormonal membuat calon ibu mengalami gejala mual, bahkan muntah.

5. Rasa kantuk atau lelah yang luar biasa. Perubahan hormonal, pola makan, juga perkembangan embrio membuat calon ibu merasa mengantuk atau lelah sekali. Anda harus cukup istirahat.

6. Pusing atau kepala terasa berat. Sama seperti rasa mual, ini akibat perubahan hormonal.

7. Pola makan berubah. Hanya ingin mengemil atau makan 1 - 2 jenis makanan saja.

8. Payudara membesar dan menjadi lunak.

9. Mood atau emosi yang tidak stabil.

10.Sering buang air kecil.

Anda masih belum juga mengalami salah satu dari gejala-gejala yang telah disebutkan ini? Jangan menyerah! Cermati lagi 3 hari - 1 minggu ke depan. Mungkin saja, "kecurigaan" Anda masih terlalu dini. Atau, dugaan Anda masih meleset, karena mungkin Anda salah menghitung siklus haid atau siklus haid Anda kini berubah. Oleh karena ini adalah tanda-tanda umum kehamilan, setiap individu bisa saja mendapat ciri kehamilan secara berbeda. Ada yang mulai mendapatkan gejala umum kehamilan seminggu setelah pembuahan terjadi. Ada juga yang baru mengalaminya setelah 10 - 14 hari.

Untuk memastikan Anda sedang hamil atau tidak, Anda perlu memastikan dengan alat tes kehamilan (test pack) sederhana yang bisa Anda beli di apotik atau melakukan tes hormon HCG (human chorionic gonadotropin) di laboratorium. Lakukan juga penghitungan siklus haid dengan lebih cermati. Ingin lebih pasti?? Konsultasikan ke dokter supaya dapat dilakukan USG.

Jumat, 21 Agustus 2009

Making Pregnancy Saper

A. Latar Belakang

Menurut data WHO, sebanyak 99 % kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakan yang tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di sembilan negara maju dan penurunan AKI yang seharusnya dapat dicapai pada tahun 2000, yakni 225 per 100.000 kelahiran hidup sampai saat ini masih belum tercapai. (www.Ditjenfar alkes depkes.go.id).

Angka kematian ibu masih merupakan tantangan yang besar di Indonesia, tingginya angka kematian yaitu sebesar 253 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi sebesar 30 per 1000 kelahiran hidup dengan angka tersebut Indonesia memiliki posisi teratas dan paling tinggi. (SDKI, 2006). Menurut BPS (badan pusat statistik) angka kematian ibu sebesar 262 per 100.000 kelahiran hidup, namun dari berbagai survei mengatakan angka kematian ibu lebih tinggi yaitu 300-400 kematian per 100.000 kelahiran hidup. (BKKBN, 2005).

Dari data yang dimiliki di DKI pada tahun 2003 rasio kematian ibu dan bayi tercatat 20 kematian per 1000 kelahiran. Kemudian pada 2005 angka tersebut dapat ditekan menjadi 18 kematian per 1000 kelahiran. (http://www.menkokesra.go.id).

Data terakhir AKI di kota jakarta tahun 2007 yaitu 68 per 1000 kelahiran hidup, dan AKB pada tahun 2007 yaitu 3,9 per 1000 kelahiran hidup, jauh lebih rendah dibandingkan angka kematian ibu secara nasional yang masih diatas 300 per 100.000 kelahiran hidup. (http://www.depkominfo.go.id).

Sedangkan angka kematian (infant mortality rate) yakni angka kematian bayi sampai umur 1 tahun di negara berkembang telah turun dengan cepat sekarang mencapai angka 20 pada 1000 kelahiran hidup. Penurunan angka prenatal berlangsung lebih lamban karena kesehatan dan keselamatan janin dalam uterus sangat tergantung dari keadaan dan kesempurnaan bekerjanya sistem dalam tubuh ibu yang mempunyai fungsi untuk menumbuhkan hasil konsepsi dan mudigah menjadi janin cukup bulan. (Ilmu Kebidanan 2005).

Angka kematian yang tinggi setengah abad yang lalu mempunyai 3 faktor pokok; (1) masih kurangnya pengetahuan mengenai sebab dan penanggulangan komplikasi-komplikasi penting dalam kehamilan, persalinan, dan nifas; (2) kurangnya perhatian dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi; (3) kurang meratanya pelayanan kebidanan yang baik bagi semua yang hamil. (Ilmu Kebidanan 2005).

Menyadari kondisi tersebut, Departemen Kesehatan telah menyusun strategi jangka panjang upaya penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi baru lahir yang dikenal dengan sebutan “making pregnancy saper” (MPS). Didalamnya terdapat 3 pesan ialah setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat, dan penanganan komplikasi keguguran. Perkembangan baru yang berdasarkan kemajuan pengetahuan dalam fisiologi dan patologi ilmu kebidanan sejak dimulai pada abad 19 dan berlangsung dalam abad sekarang, perkembangan ini menekan prevensi dalam kebidanan. Lambat laun meluas kesadaran bahwa banyak penyakit dan kelainan dalam masa hamil, persalinan dan nifas dapat dicegah dan diketahui sejak dini, hingga dapat diusahakan menghindari akibat-akibat buruk yang dapat ditimbulkannya.

Maka Depkes pun berharap tahun 2007 ini target angka kematian ibu turun menjadi 244 per 100.000 kelahiran hidup. Tahun 2008 menjadi 235 per 100.000 kelahiran hidup. Hingga akhir tahun 2009 diharapkan angka kematian ibu mencapai 226 per 100.000 kelahiran hidup. (http://majalah-farmacia.com).

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang efektif dengan memberikan asuhan kebidanan mulai dari kehamilan, persalinan dan nifas dan bayi baru lahir dengan komplikasi maupun tidak dengan komplikasi hingga angka mordibitas dan mortalitas dapat diturunkan. Dalam upaya tersebut diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan untuk memberikan pelayanan yang optimal yang sesuai dengan standar.

Kamis, 09 Juli 2009

USG 4D


Ultrasonografi (USG) adalah satu sarana diagnostik yang dipergunakan untuk mendeteksi kelainan di dalam tubuh dengan bantuan pantulan suara. Dengan alat ini, suara dikirim ke dalam tubuh untuk mencari kelainan-kelainan tersebut, kemudian pantulannya diterima kembali dan diubah menjadi gambar di dalam monitor.

Gambar tersebut dipelajari, sehingga diketahui adanya kelainan di dalam tubuh. Gambar yang diterima tadinya hitam putih, lalu berubah jadi sebuah grafik. Kemajuan teknologi membuat kumpulan grafik tadi keluar sebagai gambar dua dimensi (2D/B Mode). USG mampu menampilkan gambar yang mengalir dalam sebuah sumbu waktu yang dikenal sebagai real time B Mode/live B Mode.

Kemajuan dunia kedokteran terus bertambah. Alat ini mempunyai kemampuan mengirim sinyal dengan sistem Doppler untuk mempelajari bagian tubuh yang bergerak seperti aliran darah.

Sifat aliran darah dapat membantu menegakkan diagnosa penyakit atau memperkuat diagnosa yang sudah ditegakkan dengan 2D. Semula Doppler hitam putih, sekarang warna (color doppler).

Dari gambar dua dimensi (2D), USG berkembang menjadi tiga dimensi (3D). Ini terus dikembangkan sampai pada live 3D atau 4D (empat dimensi). Ini membuat diagnosis penyakit lebih jelas dan lebih tepat lagi.

Cara kerja USG adalah dengan menempelkan bagian alat yang disebut trans duser pada bagian luar tubuh. Lalu secara bertahap potongan gambar dikirim ke layar monitor.

Dengan cara ini keberadaan sebuah kanker di bagian tubuh manusia misalnya bisa dideteksi dengan teliti. Pada alat yang lebih modern, bisa menampilkan gambar ganda yang di- sebut multislice-US.

Yang bisa dideteksi dan dievaluasi dengan perantaraan alat ini sangat banyak. Seperti jantung, rongga perut yang berisikan hati, saluran kencing, usus, pankreas, kandung empedu dan salurannya, kelenjar getah bening, limpa, ginjal, pembuluh darah, lambung, usus, bahkan deteksi usus buntu bukan suatu kendala.

Pada pria bisa mengevaluasi kelenjar prostat. Sedang pada wanita bisa mengevaluasi antara lain rahim, indung telur, kehamilan, payudara, otak, kelenjar gondok, otot, paru.

Seseorang yang dicurigai mengidap permasalahan di bagian dalam tubuhnya, untuk mencari penyebabnya, seyogianya segera di-USG dan apabila dijumpai tumor misalnya, dapat ditentukan langkah selanjutnya. Setelah bagian yang dicurigai itu terlihat, kita bisa melakukan pengambilan jaringan (biopsi) di bawah bimbingan USG pada bagian tersebut.

Ini lebih pasti, tidak seperti dulu yang hanya meraba-raba. Jaringan yang diperoleh, segera bisa ditentukan lewat pemeriksaan laboratorium patologi atau mikrobiologi, apakah jaringan itu sesuatu yang ganas (kanker) atau jinak atau kumpulan nanah (abses).

USG bisa juga digunakan untuk pengobatan. Dengan terlihatnya bagian tubuh yang tak normal melalui gambar USG, dengan tuntutan bimbingan USG dokter bisa melakukan beragam usaha pengobatan langsung pada bagian tersebut. Jadi lebih tepat mengenai sasarannya.


Kini Tersedia di tempat Praktek Pribadi Dr. Achmad Mediana SpOG.
informasi lebih lanjut 021 719 5622 , 021 719 5623

Jumat, 19 Juni 2009

INFERTILITAS

Ketidaksuburan atau Infertilitas

Salah satu yang paling ditakutkan adalah ketidaksuburan atau infertilitas yang sering dikaitkan dengan kemandulan pada salah satu pasangan. Bagi wanita, ketidaksuburan atau infertilitas disebabkan karena gagalnya pelepasan sel telur atau indung telur tidak dapat menghasilkan sel telur yang matang. Dengan demikian tidak terjadi ovulasi sehingga sel telur tidak masuk ke saluran telur yang menyebabkan tidak dapat terjadi pembuahan. Kondisi ini disebut sebagai ovulation disorder. Penyebab lainnya adalah tertutupnya atau tersumbatnya tuba falopi atau saluran telur. Atau adanya endometriosis atau sering dikenal sebagai kista yaitu tumbuhnya jaringan dinding rahim di luar rahim.

Sedangkan bagi pria, ketidaksuburan sering disebabkan karena tidak adanya produksi sperma pada kantung sperma. Jikapun ada produksi sperma, namun jumlahnya sangat sedikit sehingga ketika masuk ke vagina, tidak ada sperma yang berhasil membuahi sel telur.

Bayi Tabung

Salah satu metode untuk mengatasi ketidaksuburan atau infertilitas adalah dengan bayi tabung. Bayi tabung pertama kali berhasil dilakukan terhadap seorang bayi perempuan bernama Louise Joy Brown di Inggris pada tanggal 25 Juli 1978. Prosesnya dilakukan dengan mengambil sel telur dari ovarium ibu lalu disatukan dengan sperma ayah dalam sebuah medium cair di gelas laboratorium. Lalu sel telur dibuahi di laboratorium. Setelah sel telur dibuahi, sekitar dua setengah hari kemudian, sel telur telah terbagi menjadi delapan sel yang sangat kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam uterus atau rahim ibu untuk berkembang secara normal menjadi bayi. Sejak saat itu, berbagai terapi dan teknologi dikembangkan untuk mengatasi masalah kesuburan baik pada pria maupun wanita.

Proses bayi tabung dilakukan dengan proses yang dikenal sebagai in vitro fertilization (IVF) atau pembuahan in vitro. IVF menjadi momentum untuk pengembangan perawatan dan terapi berikutnya untuk teknologi pembantu reproduksi atau assisted reproductive technology (ART). ART mencakup berbagai perawatan untuk masalah kesuburan. Termasuk sel telur dari wanita lain lalu dibuahi untuk dikembangkan di rahim seorang wanita yang lain lagi. Tahun 1994 di Italia, seorang wanita tua berusia 62 tahun yang sudah tidak memiliki sel telur melahirkan seorang bayi yang berasal dari sel telur wanita lain yang dibuahi dengan sperma suaminya. Jadi banyak metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesuburan.

Berbagai Teknik Perawatan Masalah Ketidaksuburan atau Infertilitas

Organ Reproduksi WanitaAda beberapa jenis perawatan untuk masalah kesuburan baik untuk pria maupun wanita. Selain bayi tabung, perawatan-perawatan berikut juga telah melalui serangkaian proses penelitian dan angka keberhasilannya cukup memuaskan bagi pasangan yang memiliki masalah kesuburan.

Namun sebelum Anda menggunakan salah satu metode perawatan masalah kesuburan, sebaiknya Anda membuat riset mendalam terlebih dahulu dan berdiskusi baik kepada para ahli medis maupun kepada pemimpin agama. Beberapa kelompok agama menganggap beberapa jenis metode bayi tabung maupun inseminasi buatan termasuk melanggar hukum agama. Hal ini khususnya jika pembuahan atau pengembangan bayi dilakukan bukan di rahim ibu yang memberikan sel telur ataupun bukan menggunakan sperma yang berasal dari suami sendiri. Dengan kata lain, bagi beberapa kelompok agama, jika melibatkan pihak ketiga baik sebagai donor maupun media pembuahan yang bukan suami atau istri sah, itu sudah dianggap melanggar hukum agama. Karena itu masalah memilih perawatan ini adalah keputusan pribadi setiap pasangan dan perlu didiskusikan secara mendalam.

Sebelum memutuskan memilih jenis teknik perawatan untuk masalah infertilitas atau ketidaksuburan, sebaiknya Anda bertanya secara lebih dalam kepada ahli medis yang menangani masalah Anda. Tanyakan apa saja kerugian dan keuntungan dari masing-masing teknik untuk Anda maupun pasangan. Serta tanyakan berbagai risiko yang bisa terjadi bagi Anda dan pasangan. Beberapa jenis teknik perawatan untuk masalah ketidaksuburan atau infertilitas yang memiliki tingkat keberhasilan cukup tinggi di antaranya yaitu:

  • Inseminasi Buatan

    Inseminasi buatan atau artificial insemination (sering disingkat sebagai AI) dilakukan dengan memasukkan cairan semen yang mengandung sperma dari pria ke dalam organ reproduksi wanita tanpa melalui hubungan seks atau bukan secara alami. Cairan semen yang mengandung sperma diambil dengan alat tertentu dari seorang suami kemudian disuntikkan ke dalam rahim isteri sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan. Biasanya dokter akan menganjurkan inseminasi buatan sebagai langkah pertama sebelum menerapkan terapi atau perawatan jenis lainnya.
  • GIFT (Gamete Intrafallopian Transfer)

    GIFT yang merupakan singkatan dari Gamete Intrafallopian Transfer merupakan teknik yang mulai diperkenalkan sejak tahun 1984. Tujuannya untuk menciptakan kehamilan. Prosesnya dilakukan dengan mengambil sel telur dari ovarium atau indung telur wanita lalu dipertemukan dengan sel sperma pria yang sudah dibersihkan. Dengan menggunakan alat yang bernama laparoscope, sel telur dan sperma yang sudah dipertemukan tersebut dimasukkan ke dalam tuba falopi atau tabung falopi wanita melalui irisan kecil di bagian perut melalui operasi laparoskopik. Sehingga diharapkan langsung terjadi pembuahan dan kehamilan.
  • IVF (In Vitro Fertilization)

    IVF atau In Vitro Fertilization dikenal juga sebagai prosedur bayi tabung. Mula-mula sel telur wanita dan sel sperma dibuahi di media pembuahan di luar tubuh wanita. Lalu setelah terjadi pembuahan, hasilnya yang sudah berupa embrio dimasukkan ke dalam rahim melalui serviks.
  • ZIFT (Zygote Intrafallopian Transfer)

    ZIFT atau Zygote Intrafallopian Transfer merupakan teknik pemindahan zigot atau sel telur yang telah dibuahi. Proses ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sel telur dari indung telur seorang wanita lalu dibuahi di luar tubuhnya. Kemudian setelah sel telur dibuahi, dimasukkan kembali ke tuba falopi atau tabung falopi melalui pembedahan di bagian perut dengan operasi laparoskopik. Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik IVF dan GIFT.
  • ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection)

    ICSI atau Intracytoplasmic Sperm Injection dilakukan dengan memasukkan sebuah sel sperma langsung ke sel telur. Dengan teknik ini, sel sperma yang kurang aktif maupun tidak matang dapat digunakan untuk membuahi sel telur.

Jadi Anda tidak perlu khawatir jika pasangan Anda mengalami masalah infertilitas atau ketidaksuburan, karena semuanya bisa diatasi dengan berbagai teknologi modern yang tersedia saat ini.

Senin, 15 Juni 2009

Bagaimana Caranya Agar Cepat Hamil?



Kehamilan merupakan satu hal penting yang diinginkan suami istri. Tidak lengkap memang sebuah keluarga tanpa kehadiran bayi/anak. Pendapat ini dibenarkan oleh masyarakat umum dimana rata-rata dari masyarakat berpendapat sangatlah penting mempunyai keturunan. Apalagi kebanggaan yang didapat mereka bila dapat membesarkan bayi/anaknya sampai ke tingkat yang sukses dalam kehidupan.

Beberapa suami istri yang sulit untuk mendapatkan kehamilan mungkin telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan kehamilan seperti mencoba kemungkinan bayi tabung untuk mendapatkan kehamilan sampai dengan mengadopsi anak/bayi untuk memancing kehamilan. Diluar itu semua perlu diingat bahwa tugas kita sebagai manusia hanya menjalani hidup yang telah digariskan oleh Tuhan. Karena itulah faktor berdoa untuk mendapatkan kehamilan merupakan satu hal yang tak kalah penting. Selain itu tentunya anda harus berusaha secara tepat agar cepat mendapatkan kehamilan.

Dengan alasan inilah kami berpandangan perlu untuk mengajarkan dan memberikan tips-tips agar wanita cepat mendapatkan kehamilan. Sehingga suami dapat berlega hati dan berbangga hati bahwa setelah menikah, sang istri cepat mendapatkan kehamilan.

Mencari waktu yang tepat untuk konsepsi/pembuahan

Agar cepat mendapatkan kehamilan, salah satu hal penting yang perlu anda perhatikan adalah waktu terbaik untuk melaksanakan hubungan intim. Untuk mendapatkan kehamilan anda harus mengetahui masa subur wanita terlebih dahulu. Hal ini penting karena wanita hanya mengeluarkan sel telur di masa subur. Ini berarti tidak mungkin terjadi kehamilan bila wanita berhubungan intim di luar masa subur karena tidak ada sel telur yang dapat dibuahi oleh sel sperma.

Agar cepat hamil harus sering berhubungan intim?

Untuk mendapatkan kehamilan dengan cepat, anda tidak harus berhubungan intim sesering mungkin. Yang paling penting untuk anda perhatikan adalah berapa sering anda melakukan hubungan intim di masa subur? Terlalu sering melakukan hubungan intim justru akan mengurangi kualitas hubungan seksual karena jumlah sel sperma yang matang tidak cukup untuk memenuhi standar minimum sel sperma agar kehamilan dapat terjadi.

Hindari Stress agar anda cepat mendapatkan kehamilan

Pada saat berhubungan intim, lupakanlah ganjalan sulit mendapatkan kehamilan dan ingin cepat mendapatkan kehamilan / momongan. Hindari stress yang terjadi karena memikirkan hal tersebut. Beberapa penelitian mengatakan suami istri harus menikmati hubungan seksual mereka dengan baik agar cepat mendapatkan kehamilan. Teori ini didasari dengan temuan bahwa pada saat wanita mengalami orgasme, terbentuklah suasana basa di vagina / rahim. Perlu anda ketahui bahwa sel sperma lebih menyukai suasana basa dibandingkan suasana asam (suasana normal vagina).

Orgasme secara bersamaan dapat mempercepat kehamilan

Beberapa sumber mengatakan bahwa ketika terjadi orgasme pada wanita, vagina mengalami gerakan seperti menyedot dimana gerakan ini menguntungkan sperma karena sperma dapat ikut tersedot ke dalam. Hal ini menguntungkan karena tugas sperma untuk berenang menuju sel telur menjadi lebih dekat.

Posisi hubungan seksual agar cepat hamil.

Agar cepat mendapatkan kehamilan, banyak dokter spesialis kandung menyarankan posisi pria diatas (dikenal juga dengan istilah man on top). Perlu diingat bahwa pada kondisi bentuk rahim tertentu untuk mendapatkan kehamilan posisi hubungan seks tidak selalu pria diatas namun bias saja hubungan seks dengan pria membelakangi wanita.

Mendapatkan kehamilan dengan mengangkat kaki/pinggul

Sebetulnya tidak ada penelitian khusus mengenai hal ini namun beredar animo masyarakat yang mengatakan bahwa setelah hubungan seksual dengan tidak bergerak dan tetap dalam posisi tidur dengan kaki atau pinggul lebih tinggi setelah seks akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Beberapa ahli kandungan memang menganjurkan untuk memberi waktu sejenak untuk sperma berenang ke servik dan menganjal pinggul dengan sebuah bantal selama seks. Namun demikian satu hal yang tidak kalah penting agar anda cepat hamil adalah sewaktu anda membersihkan vagina. Sebaiknya wanita menghindari penggunaan cairan pembersih vagina sesaat setelah hubungan seksual, karena cairan pembersih vagina dapat bersifat toxic untuk sperma dan akan mempersulit terjadinya kehamilan

Apa yang harus dimakanan agar cepat hamil?

Tidak ada makanan khusus agar cepat mendapatkan kehamilan. Yang terpenting adalah anda memiliki semua gizi yang diperlukan untuk menjaga kesuburan dan kebugaran agar kualitas hubungan intim meningkat dan kemungkinan mendapatkan kehamilan lebih cepat. Penggunaan royall jelly, meminum vitamin e, memperbanyak konsumsi taoge, sampai konsumsi biji-bijian merupakan hal yang dianjutkan untuk cepat mendapatkan kehamilan. Konsumsi makanan empat sehat lima sempurna merupakan salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mendapatkan kehamilan.

Rabu, 27 Mei 2009

SENAM HAMIL

Senam Hamil
Kehadiran si buah hati tercinta membutuhkan banyak persiapan.Kami mengajak ibu untuk mengikuti Senam hamil dan bimbingan laktasi untuk mengetahui betapa pentingnya laktasi dan hal-hal yang perlu ibu persiapakan guna kelancaran proses persalinan. Seperti apa senam itu dapat ibu ketahui secara ringkas sebagai berikut :

Lewati Kehamilan Dengan Nyaman

Masa kehamilan pasti akan membawa perubahan fisik maupun mental. perubahan fisik yang terjadi bahkan kadang memberikan ketidaknyaman bagi ibu seperti sakit pada punggung, pegal-pegal pada kaki dan lain sebagainya. Untuk ada baiknya ibu mempersiapkan segala hal yang bisa membantu selama masa hamil serta saat proses melahirkan.

Fungsinya antara lain :
1. Membantu proses kelahiran dengan cara menguatkan otot yang terkait.
2. Membantu meningkatakan stamina.
3. Membentuk dan mempertahakan postur tubuh agar tulang belakang terhindar dari sakit.
4. Mencapai relaksasi untuk mendapatkan polat tidur yang baik serta meningkatkan energi.
5. Melancarkan sirkulasi dara dan mencegah keram serta varies di kaki.
6. Melatih pernafasan (salah satu hal yang harus di kuasi ibu hamil).
7. Membantu proses pemulihan paksa persalinan lebih cepat.


Gerakan senam dipusatkan pada otot-otot yang berfungsi pada proses persalinan. Jadi manfaat dari senam prenatl antara lain untuk membantu proses melahirkan, membuat ibu hamil lebih bugar serta mempertahankan bentuk tubuh baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan.


Segera ikuti Senam tempat praktek pribadi dr. Achmad Mediana SpOG ini. Nikmati masa kehamilan yang nyaman serta proses persalinan yang lebih mudah.


Senam Hamil : Setiap Sabtu jam 09.00-10.00.
Info Selengkapnya : Sdri Niah 021-719 5622 , 021-719 5623

Selasa, 19 Mei 2009

Depresi Ibu Berefek Buruk pada Anak

Depresi Ibu Berefek Buruk pada Anak
Depresi pada ibu yang sedang mengandung disebabkan banyak hal. Pertama, adanya perubahan hormon yang menpengaruhi mood ibu secara keseluruhan sehingga si ibu sering merasa kesal, jenuh, atau sedih. Penyebab lainnya adalah, keadaan fisik yang berubah saat hamil. Menjelang usia kehamilan tertentu, ibu mengalami sulit tidur. Ini tentu menyebabkan si ibu keesokan harinya akan merasa amat letih, ada lingkaran hitan di mata, dan kulit muka menjadi kusam. Adanya masalah-masalah pada kandungan seperti kandungan lemah, sering muntah pada awal kandungan, adan masalah-masalah lain juga bisa menyebabkan depresi. Ibu akan terus-menerus mengkhawatirkan keadaan anak dan ini akan membuat dia merasa tertekan. Depresi dapat juga dialami stelah sang ibu melahirkan bayinya. Di Amerika Serikat, sekitar 30 persen dari ibu yang baru saja melahirkan diduga mengalami depresi pascamelahirkan.

Anak Menjadi Agresif
Mengapa amat penting menjaga sampai si ibu yang sedang mengandung mengalami depresi? anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami depresi berat selama kehamilan akan memiliki kadar hormon stres tinggi, aktivitas otak yang peka terhadap depresi, menunjukkan sedikit ekspresi, dan mengalami gejala depresi lain, seperti sulit makan dan tidur.

Yang berbahaya bila gejala depresi pada bayi baru lahir tidak segera ditangai, anak berkembang menjadi anak yang tidak bahagia. Mereka sulit belajar berjalan, berta badan kurang, dan tidak responsif terhadap orang lain. Bila keadaan ini tetap tidak tertanggulangi, anak akan tumbuh menjadi balita yang depresi. Saat mulai sekolah mereka mengalami masalah tingkah laku, seperti agresif dan mudah stres.

Tindakan Pertolongan
Ibu dan anak mengalami depresi harus mendapatkan pertolongan para profesional. Berkonsultasilah dengan dokter anak dan psikolog anak. Makin cepat pertolongan diberikan makin besar kemungkinan anak akan tumbuh normal. Terapi lainnya, seperti pijat, juga terbukti baik untuk mengatasi depresi, baik bagi anak maupun ibu. Tapi, ini pun harus dengan pengawasan dari dokter.

Yang penting, upaya penyembuhan ini harus dilakukan pada ibu dan bayi. Jangan hanya bayi yang diterapi, sementara ibu dibiarkan makin terpuruk dalam depresi atau sebaliknya. Ibu dan bayi harus bekerja sama untuk mengatasi depresinya. Ayah juga harus berperan aktif dalam membantu penyembuhan orang-orang terdekat ini.

Itulah sebabnya, saat ini, peran suami terhadap ibu yang sedang mengandung dan setelah melahirkan amat besar. Ibu hamil harus mendapatkan dukungan yang sebesar-besarnya dari suami. Dukungan suami ini bisa ditunjukkan dengan berbagai cara, seperti memberi ketenangan kepada istri, membantu sebagian pekerjaan istri atau bahkan sekadar memberi pijatan ringan bila istri merasa pegal. Diharapkan, dengan dukungan total dari suami, istri dapat melewati masa keamilannya dengan perasaan senang dan jauh dari depresi.

Pada saat bayi yang ditunggu sudah lahir, peran suami yang sekarang telah menjadi seorang ayah tentu diharapkan menjadi semakin aktif. Ayah dan ibu harus berbagi tugas dalam mengasuh dan merawat si kecil. Jangan sampai semua perawatan bayi diserahkan ke ibu. Ini bisa membuat ibu depresi karena fisiknya belum pulih setelah melahirkan ditambah kelelahan baru merawat bayi.